SURABAYA – Prestasi membanggakan dalam bidang otomotif, dari hasil karya siswa Sekolah Menengah Kejuruan Muhammadiyah 7 Gondanglegi, Malang. Secara resmi meluncurkan mobil bertenaga Surya dalam peringatan 100 tahun Milad Muhammadiyah, di Surabaya, Jumat (2/11).
“Alhamdulillah siswa-siswa kami mampu membuat mobil bertenaga matahari dengan komponen lokal, bertajuk Smart Education Hybrid Solar Car. Atas dukungan dari semua pihak kami ucapkan terima kasih,” ujar Kepala SMKM 7 Malang, H. Pahri.
Secara teknis mobil ini murni menggunakan energi matahari yang diserap langsung ke aki dan mampu menyimpannya. Dapur pacunya dilengkapi "Photovoltaic" dengan spesifikasi sebanyak empat unit, tegangan 48 volt, arus peak power 3,5 ampere, dan daya peak power 168 Watt.
Sehingga jika dalam kondisi mendung, tetap mampu berjalan karena masih ada cadangan tenaga di dalam aki. "Kekuatannya mampu mencapai 12 jam perjalanan, atau untuk Surabaya ke Malang pulang pergi masih cukup kalau memiliki cadangan tenaga penuh," terangnya. Pengerjaannya dimulai sejak 12/2/2011 atau sekitar 20 bulan.
Dengan kapasitas dua tempat duduk dilengkapi kamera pengintai untuk belokan kanan dan kiri sebagai pengganti kaca spion. Meskipun mesin kecil namun kecepatan dapat mencapai 70 kilometer per jam di jalan utama.
“Total biaya yang dikeluarkan mulai pembuatan awal sejak dari kajian dan penelitian hingga selesai produksi mencapai Rp 246 juta, masih diupayakan perbaikan hingga akhirnya bisa dijalankan,” jelas Pahri.
Pahri berharap mobil ini mampu diproduksi massal dan menjadi perhatian khusus bagi pemerintah pusat, sekaligus menjadikannya sebagai salah satu mobil nasional yang dimiliki Indonesia. [Berita99]